Manisan Nangka Kering
Bahan - bahan :
- 10 kg nangka
- 10 liter larutan garam
- 10 liter larutan natrium metabisulfit
- 10 liter larutan gula 40%
- 30 lembar daun pandan
- 10 gram asam sitrat
- 5 gram natrium benzoat
- susu skim bubuk
Cara Membuat :
- Cuci bersih buah nangka, lalu pisahkan buang nangka dari bijinya
- Rendam buah nangka dalam larutan garam selama 2 jam. Cuci sampai rasa asinnya hilang dan tiriskan
- Rendam buah nangka dalam larutan natrium metabisulfit sekitar 1 jam, cuci bersih. Tiriskan.
- Didihkan larutan gula 40%, lalu campur dengan daun pandan dan asam sitrat. Masukkan irisan buah nangka. Rendam selama 24 jam. Tiriskan.
- Taburkan natrium benzoat, aduk rata.
- Jemur manisan nangka basah diatas aluminium foil atau anyaman bambu sampai kekeringan yang diinginkan. Selama pengeringan, taburi susu skim untuk mendapatkan manisan nangka yang manis dan gurih.
- Kemas manisan.
Tip :
- Pilih buah nangka yang berdaging tebal dengan tingkat kematangan sedang, tidak lunak, dan tidak berair
- Taburkan susu slim saat pengiringan bisa diganti dengan gula pasir
Natrium Benzoat : digunakan untuk mengawetkan manisan. Penggunaannya tidak lebih dari 1 g/kg bahan. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia. Gunakan natrium benzoat hanya bila diperlukan saja. Jika manisan memiliki daya simpan yang cukup lama, maka natrium benzoat boleh tidak dipakai.
Natrium Metasulfit : digunakan sebagai bahan pengawet serta mempertahankan warna buah dan sayur. Pengawet ini hanya boleh ditambahkan tidak lebih dari 100 mg/kg bahan
Asam sitrat : ditambahkan di setiap proses perendaman sebagai bahan penyegar manisan dan pengawet. Diberikan sekitar 0.5 - 1% dari berat larutan gula yang digunakan. Untuk buah dan sayur yang sudah berasa asam, tidak perlu ditambah asam sitrat. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia atau toko kue.
0 komentar:
Posting Komentar